Ikaga 93 Bantu Pasien Covid-19 Isoman dengan Dirikan Dapur Umum Untukmu Purbalinggaku

  • Bagikan
Ikaga 93 sediakan makanan bagi pasien Covid-19 yang Isoman (Foto: tunggal.co)

PURBALINGGA – Solidaritas kelompok masyarakat di tengah pandemi Covid-19 mulai bermunculan. Salah satunya adalah menyediakan makanan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Di Kabupaten Purbalingga, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Purbalingga lulusan 1993 (Ikaga 93) menginisiasi membuka dapur umum.

“Kami mendapatkan data di lapangan bahwa warga yang menjalani isoman belum semuanya terjamin kebutuhan makan sehari-harinya. Ini sangat memprihatinkan. Makanya kami mencoba mengambil inisiatif dengan mendirikan dapur umum,” kata Ketua Ikaga tahun 1993 R Budi Setiawan, kemarin.

Disampaikan dapur umum tersebut diberi nama, Dapur Umum Untukmu Purbalinggaku. Lokasinya ada di Cempulek Warung Sawah. Pihaknya sudah menggalang donasi untuk mencukupi kebutuhan makan bagi warga yang menjalani isoman mulai Sabtu 10 Juli 2021 hingga Selasa 20 Juli 2021. Sedikitnya pihaknya akan menyiapkan sebanyak 550 nasi boks bagi warga yang menjalani isoman.

“Selain memberikan makanan, kami juga memberikan vitamin. Karena banyak warga yang isoman tidak minum vitamin,” terangnya.

Budi menyampaikan pihaknya membuka pintu bagi pihak-pihak yang ingin ikut memberikan donasi. Baik dalam bentuk uang atau bahan makanan serta vitamin. Pihaknya juga membutuhkan tenaga relawan untuk mengirimkan makanan kepada warga yang menjalani isoman.

“Termasuk kami membutuhkan data yang warga yang isoman tapi belum tercukupi kebutuhan makanan dan vitaminnya. Kami siap memberikan bantuan,” katanya lagi.

Budi menyampaikan pihaknya optimistis apa yang dilakukan ini akan mendapatkan dukungan berbagai pihak. Menurutnya ini akan menjadi bola salju bagi kelompok masyarakat lain untuk bergerak serupa.

“Sudah banyak yang menyatakan siap memberikan bantuan tenaga maupun donasi. Insya Allah akan semakin banyak nasi box yang terkirim setiap harinya,” imbuhnya optimis.

Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga hingga akhir pekan ini tercatat terdapat sekitar 2000 warga penderita Covid-19 yang menjalani isoman di rumah.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meminta agar program Jogo Tonggo terus digiatkan, salah satunya untuk membantu warga pasien Covid-19 yang sedang menjani isoman. (Prima Intan DI)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *