KEBUMEN – Kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), seperti Rajaban dan Maulidan menjadi sarana berkumpul dan bersilaturahmi bagi para pemuda Padukuhan Karanggede, Desa Tambakagung, Klirong, Kebumen. Lewat perkumpulan yang terbentuk di Karanggede, para pemuda terjun pula membantu sejumlah kegiatan di tengah masyarakat. Bilamana terdapat warga yang menggelar hajatan, tanpa diminta mereka datang, membantu urun tenaga sesuai kemampuan.
“Perkumpulan pemuda di Karanggede anggota berusia SMP sampai 30 tahun. Perkumpulan untuk menjalin silaturahmi antarpemuda terutama di Karanggede,” kata Ketua Pemuda Padukuhan Karanggede, Nur Sodik (26), Senin, 15 Februari 2021.
Ikut membantu di kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan seperti kegiatan maulid nabi, isra mikraj serta hajatan warga dimaksudkan sebagai sarana memupuk keguyuban. “Kami pemuda Padukuhan Karanggede senantiasa siap membantu,” ucap Sodik.
Setiap bulan, pada Minggu pertama, mereka mengadakan pertemuan rutin. Pertemuan dibarengi arisan khusus pemuda bertempat di rumah ketua pemuda Padukuhan Karanggede. “Alhamdulilah, respons teman-teman dalam pertemuan bulanan dan arisan cukup baik,” tambah Sodik.
Lewat kegiatan berkumpul, silaturahmi, lanjut Sodik, mereka belajar bermasyarakat, menjaga kerukunan dan solidaritas. Ketika Isra Mikraj, para pemuda giat membantu berbagai hal. “Para pemuda datang ke rumah warga, mendata partisipasi warga apa yang mau dikirim ke masjid, snack atau tentengan berkat. Para pemuda juga bertanggung jawab pada kelancaran acara. Menyiapkan tempat, menata kursi, panggung hingga dekorasi. Melayani pembagian makanan minuman, serta kerja bakti membersihkan lokasi usai acara,” jelas Sodik.
Menurut Sodik, apa yang mereka lakukan selama ini harus dipertahankan. Bahkan harus ditingkatkan sebab para pemuda memang harus mempunyai peran positif bagi desa dan masyarakat sekitar. (Nur Anggraeni)